1 Access point memiliki fungsi utama sebagai pemancar sinyal internet. Selain itu fungsi access point lainnya juga meliputi pengaturan konektivitas yang kompleks.


 Fiber Optik adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu ke titik yang lain.



 Keyboard

Contoh komponen komputer berjenis input device pertama adalah keyboard. Yaps! Berfungsi untuk memasukan angka, huruf, dan simbol, keyboard mempunyai peranan penting dalam pekerjaan sehari-hari, seperti menulis email, membuat dokumen hingga menciptakan konten-konten yang membutuhkan media tulisan sebagai penyampaian informasi.

b. Mouse

Karena bentuk dan ukurannya menyerupai tikus, maka komponen komputer untuk mengarahkan kursor komputer yang satu ini diberi nama mouse.

Dalam perangkat mouse terdiri dari tiga bagian, yakni tombol kiri (untuk memilih OK), tombol kanan (untuk menampilkan beberapa menu tambahan, seperti pop up menu), dan tombol tengah (untuk membuka dan menutup jendela tab).

c. Microphone dan Headphone

Macam-macam komponen komputer lainnya adalah microphone dan headphone. Fungsi dari microphone adalah untuk berbicara dengan orang lain atau memasukan suara ke perangkat komputer. Sedangkan headphone merupakan komponen komputer yang berfungsi mendengarkan suara dan sudah diproses melalui sistem komputer.

Monitor

Monitor merupakan layar komputer yang berfungsi menampilkan seluruh pemrosesan data, mulai dari teks, gambar, audio hingga video pada monitor komputer kamu.

b. Printer

Komponen komputer yang satu ini berfungsi untuk melakukan pencetakan, seperti tulisan, grafik, hingga foto, tergantung dari proses printing apa yang mau kamu olah ke dalam bentuk fisik.

c. Speaker

Fungsinya hampir menyerupai headphone, bedanya speaker menghasilkan suara yang lebih besar dan biasanya terdapat lubang-lubang kecil untuk menyalurkan suara tersebut secara meluas.

Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain.


  • IP DHCP
    atau yang disebut dengan IP Dynamic IP ini yang lebih di butuhkan oleh pengguna jaringan internet atau yang biasa disebut dengan jaringan Wi-Fi. IP DHCP atau yang biasa disebut dengan IP dynamic ini, yang fungsinya guna untuk memudahkan kalian agar terhubung ke internet atau sebuah jaringan tanpa ada pihak dari client atau admin tetapi client tetap harus menyetting nya dan juga harus menyesuaikan IP pada IP server, IP DHCP ini biasanya digunakan untuk jaringan WiFi atau Hospot gunanya agar tersambung otomatis dan akan di berikan melalui yang dinamakan client server. Lebih jelasnya DHCP ini fungsinya mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung melalui jaringan komputer. Dan DHCP ini juga akan memberikan kemudahan bagi setiap administrator dalam pengelolahan jaringan komputer, dengan alokasi IP address dapat di tentukan secara otomatis dalam satu kali kerja.

  • IP Static
    atau yang dimaksud dengan IP statis ini lebih tepatnya adalah IP tetap ke sebuah server sehingga IP nya tidak akan berubah-ubah, karena biasanya penggunaan dari IP statis ini digunakan untuk bisnis bagi perusahaan-perusahaan atau instansi dari pemerintahan. IP statis ini juga lebih di bilang sangat mudah dalam memberikan prioritas terhadap alamat IP yang di tujuh dengan IP tertentu dengan penggunaan bandwith, IP statis ini fungsinya juga agar client yang sembarangan tidak mudah untuk terkonek di sebuah jaringan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini